Jumat, 18 September 2015

*

setitik tinta jatuh dapat mengacaukan sebuah kertas kosong.

selihai-lihainya pelari, pasti pernah merasakan sakitnya terjatuh.

sesabar-sabarnya orang, pasti dia memiliki titik dimana rasa sabarnya bisa hilang.

mengerti? tidak pernah ada yang manusia yang menjalani hidupnya dengan sangat sempurna. justru kesalahan-kesalahan yang diterimanya itu yang dapat membangunnya menjadi lebih baik. jika sudah mengetahui kesalahannya, maka manusia akan berhati-hati kedepannya. maka pengalaman hidupnya akan lebih kaya dari sebelumnya.

namun ada saja manusia yang tidak pernah kapok mengulang kesalahannya secara terus menerus. entah dia manusia yang bodoh karena gemar menyakiti diri sendiri atau karena dia tidak tahu mana yang harus diperbaiki sehingga kesalahan tersebut diulang dan terus di ulang.

manusia memang mahluk Tuhan yang paling sulit dimengerti.

sepatah dua patah cerita

pp jakarta bogor itu nggak sedeket kaya botani ke pmi. jauuuuh banget, lamaaa pula. apalagi kalo misalnya kereta gangguan. bah, nginep kayaknya di kereta :| jadi, daripada bengong gajelas, gue suka bikin cerita pendek gitu. ceritanya sih, mau ngikutin vale itu *dikeplak vale gegara ngikutin* yah, tapi gak sebagus vale punya sih .___.v

oh iya, betewe thanks ya le udah bantuin gue bikin skenario buat tugas. uh emang temen gue paling unyu valerie ini :*

so, ini dia beberapa yang gue buat. boleh ketawa, soalnya isinya galaaaaau semua. yak malum lah ya, belom punya pa*some text missing*

#1

Merindukanmu itu sulit sekali dilalui, setara dengan bencana alam dasyat yang menimpa negriku. Rasanya seperti sebuah celengan tanpa koin, kosong. Seperti luka yang belum kering, terasa sekali rasa perihnya. Perih tidak melihatmu dengan bola mataku sendiri.
Jadi, kamu masih meragukan betapa pentingnya dirimu untukku?
Penting. Satu kata dengan arti yang mendalam menurutku. Tanpamu, aku hampa. Tanpamu, aku sepi. Dan tanpamu, aku tidak akan sempurna.
Meski, berlebihan aku berkata bahwa aku tidak bisa hidup tanpamu. Namun, itulah yang kurasakan saat ini.
Buat apa aku berbohong tentang perasaanku?

#2


Katanya, cinta itu saling melengkapi. Seperti kanvas dan kuas beserta catnya. Kanvas kosong tidak pernah terlihat indah. Maka kanvas membutuhkan bantuan cat dan kuas untuk melengkapinya, membuatnya indah. Dengan begitu, kanvas terlihat sempurna, menjadi sebuah lukisan. Begitu juga dengan hati. Dia membutuhkan sesuatu yang bisa mengisi kekosongan yang ada. Sesuatu yang membuatnya menjadi sempurna, lengkap, dan indah. Sesuatu itu bernama cinta, dan kamulah yang bisa memberikannya.

and than, about us...

Menikmati buliran kenangan yang jatuh satu-persatu ke bumi ini, membasahi tubuhku yang sengaja berdiri untuk menikmati sensasinya. Satu demi satu bulir kenangan itu menunjukkan sebuah kenangan penuh emosi, yang kubiarkan mengalir dalam benakku. Tanpa sadar aku tersenyum, dan membiarkan buliran emosi bercampur dengan tetesan tangis awan bersatu, tanpa ada yang tau. Semakin lama, tangisan awan semakin mereda meski suaranya malah bertambah deras, memaksaku membuka mata dan melihat apa yang terjadi. Tangan besar itu tepat berada di atas kepalaku, menghalangi tetesan hujan ke tubuhku. Dan, ciptaan sempurna Tuhan berdiri di belakangku, tertawa geli kepadaku.
"Apa yang kamu lakukan?" Pelan, namun pasti suara itu menggelitik pendegaranku. Tangan yang satunya lagi ikut melaksanakan tugasnya menutupi kepalaku, sambil berbisik lembut. "Gawat kan kalo sampai terkena flu"
Aku hampir saja terjatuh, saking lembutnya suara itu ditelingaku.
"Aku tau kamu menyukainya, tapi setidaknya bawalah payung"
"Untuk apa? Bukannya beginilah cara menikmati hujan?" Aku melawan tatapan teduhmu. Senyum yang selalu membuatku tenang muncul lagi. Dan lagi-lagi, aku dibuat terpesona olehnya.
"Apa yang kau tunggu?" Tanyanya padaku. Aku tersenyum kecil, menunjuk pada sebuah gerbang biru berbentuk hati yang tertutup rapat.
"Aah, kau menunggunya terbuka"
Ya, menunggu berapa lama hati itu bisa terbuka untukku.
"Menepilah, hujannya makin deras" suaramu nyaris tertutup oleh suara hujan turun, tapi aku mendengarnya. Aku menggeleng kecil, tidak ingin kalah dengan hujan yang semakin deras.
"Aku masih ingin disini"
Untuk menunggu.
"Kau tidak mau pulang?" Tanyamu heran. Aku lagi-lagi menggeleng kecil. Senyum kecilku tidak selaras dengan isi hatiku.
Aku tidak bisa pulang, rumahku sudah ada yang memilikinya.
"Baiklah" kata itu merupakan kata terakhir yang kamu ucapkan. Kamu meninggalkan tangganmu pelan-pelan dari atas kepalaku, lalu pergi, menghilang dari pandanganku yang semakin kabur oleh air hujan.

percakapan tengah malam

Malam ini terjadi lagi, kejadian tiga tahun yang lalu. Namun, semuanya telah berbeda dari sebelumnya, meski aku masih mengaharapkanmu. Namun, kamu sudah tidak mengaharapkan gadis itu, dan gadis itu sudah sangat berbeda jauh dari gadis yang kita kenal dahulu.

Sadarkah kamu, hanya kita yang tidak berubah?

Hanya kita berdua yang masih tertawa dengan suara yang sama, bercerita dengan intonasi yang sama, dan menatap dengan tatapan yang masih sama.

Lalu, kenapa gadis itu lagi yang merebut perhatianmu?

Mendengar gadis itu membutuhkanmu, rasanya sakit sekali. Seakan memang dewi fortuna sangat sayang pada gadis itu. Dan aku selalu kasat mata diantara kalian. Ingin rasanya aku egois, ingin sekali mendapat perhatian darimu, seperti yang gadis itu dapatkan. Namun, bisa apa aku?

Bisakah sekali saja, dewi fortuna berteman denganku? Bisakah aku merasakan kebahagiaan yang gadis itu dapatkan dari kamu?

Gadis yang sangat rapuh! Sadarlah, kamu sendiri yang mengubah keadaan seperti ini! Dan kali ini, kamu mengharapkan keadaan seperti sebelumnya? Lalu, kapan aku bisa menikmati apa yang pernah kamu rasakan? Kenapa harus aku lagi yang mengalah?

Ck, aku egois sekali.

Mau menangispun, percuma. Air mataku tidak akan bisa membalikkan semuanya. Tidak akan bisa mengubah keadaan. Mau berteriakpun, tidak  akan bisa mengubah segalanya.

Dan kamu akan terus mengkhawatirkan gadis itu. Karena gadis itu pernah ada di hatimu. Dan aku hanya diam menonton momen yang terjadi sembari sibuk menghapus air mata. Karena, aku tidak pernah ada di hatimu.

sampai kapan Tuhan, aku bisa keluar dari lingkaran ini dan mendapatkan kebahagiaanku sendiri?

-sori kalo masih jelek, namanya juga masih newbie-

note: ternyata postingan ini udah ada di draft entah dari kapan. cuma belom di posting aja gara-gara empunya blognya belom berani. he. hehe. hehehe.

Minggu, 13 September 2015

#

hal terbodoh adalah tidak mengakui bahwa cinta telah singgah di hatimu.

terlebih lagi menyangkal adanya cinta yang sudah kamu ketahui itu.

lalu kamu hidup dalam kepura-puraan. dimana egomu terlalu tinggi untuk meneriakkan isi hatimu.

kemudian menyesal,

saat semuanya sudah terlambat.

ah, manusia.....

Jumat, 04 September 2015

Balada Praktika

well, dengan postingan ini muncul berarti mata kulaih Praktika telah selesai.

*ketok palu*


jadi, kelas Praktika akhirnya kelar juga DAAAN semester 5 udah di depan mata. agak amsyong sebenernya sih ngadepin kelas yang satu ini. dikit-dikit gue nangis (karena stres, seperti biasa), marah-marah gak jelas, ngomel sana sini (sampe biasanya ngomel sama orang lain) sampe ke ngambil keputusan tanpa mikir panjang dan dalam keadaan emosi. note to my self, sifat-sifat yang kayak gitu harus kudu wajib buat diberantas secepatnya. ALL I NEED CUMA ORANG YANG BISA NGONTROL GUE!!!! (misalnya: ijal dan patrick)


dengan postingan ini, saya selaku penulis blog harus cepet-cepet minta maaf sama terima kasih ke orang yang sekelompok sama mahluk random ini yang gak lain gak bukan Fardan. tar ya Dan, gue masih gengsi sebenernya buat bilang makasih. he biasa cewek gengsinya gede.


hasil akhir Praktika kali ini sebenernya nggak mengecewakan, malah diluar dugaan. nilai gue, alhamdulillah A. beberapa dosen suka sama ide cerita dan ceritanya, juga filmnya. meski gue akui masih banyak (banget!) kekurangan di film gue. ya kan namanya belajar, jadi bakal terus dan terus ngeksplor cerita kedepannya. puas? gue masih nggak puas dan mau terus nyoba. /asek/


tapi gue jadi krisis identitas. semua taunya gue jago di bidang produksi padahal..........produksinya bobrok hiks. padahal mayor gue penulisan skenario..... tapi ada juga yang muji-muji skenarionya. ya cewek kan pengemis pujian huahaha.


anyway, semua itu sebenernya nggak akan gue dapet kalo gue berdiri sendiri (alasan kenapa harus bilang terima kasih sama pardan. emang gila Fardan isi kepalanya -_-). gue juga punya team produksi yang asoy. BIG THANKS TO ANAK D3 2012 YANG MAU-MAU AJA GUE KERJAIN BUAT KERJA RODI!!! lapyu bang, mpok hehe.


semua yang berhasil pasti ada proses di baliknya. selama produksi gue banyak banget masalah, apalagi lokasi. gue kapok sih sebenernya jadi produser, karena bukan bidang yang gue ahlikan (?). malah ada kecelakaaan (oh iya, BIG THANKS JUGA BUAT VERO! tapi sampe sekarang gue masih gamau chatan sama doi, males jadi bahan ketawaannya doi -_- emang gak tau diri gue tuh...) dimana pemeran utamanya keselip kaca jadi harus berdarah pas adegan nonjok kaca. udah dag dig dug seer banget sih pas kejadian sampe gue ngehang sebentar. selain itu, editingnya tiba-tiba bilang mau cabut soalnya sibuk banget. kaya ada petir nyambar, terus mendung, terus badai. iya tau lebay -_-


jadilah pardan (lagi-lagi makasih Dan -_- durhaka gue jadi temen) sebagai editor (meski gue nggak setuju sepenuhnya sih). ada lagi masalah misscom, bisalah cewek parnoan mulu. sampe gue beneran emosi sih. emang ganas gue, pantes susah punya pacar (APADEH)


ya singkat kata editing lancar, dan disprod juga lancar jaya! bahkan disprod gue bisa dibilang paling tebel. percayalah, gue sendiri gak tau nulis apaan di desai produksi gue -_- kemudian kami sidang. jeng... jeng... jeeeng.....


waktu pas sidang sebenernya gue sport jantung banget. DISPROD GUE REVISI! jadi harus di print satu-satu buat nulis halaman di bawah kertas situ. gitudeh. dan gue dengan nggak tau diri minta tolong Fardan lagi (SUMPAH DAH DAN GUE DURHAKA GUE TAU!) buat ngeprint halaman yang revisi plus ngasih halaman di setiah lembar. sampe pagi, kerjaan itu nggak kelar-kelar. sampe sidang mulai, FARDAN GAK DATENG-DATENG! kan amsyong banget, untung kelompok gue terakhir. udah kaya drama banget deh, gue sampe bulak-balik cek parkiran karena udah parno. pas dateng rasanya kaya....nggak makan seminggu terus dikasih kupon diskon makan gratis. apasih lebay gue -_-


sidang juga berjalan lancar. gue udah mikir pertanyaannya bakal ajaib. ternyata nggak juga, malah termasuk mudah sih. Alhamdulillah, kelompok gue masih dikasih kemudahan, hehe. yang bikin wow banget saat Mas Marselli ngacungin jempol ke gue. ASLI INI BENERAN! kaget banget karena dia nggak pernah seekpresif itu. gue, sebagai manusia paling ekpresif, nggak bisa nyembunyiin rasa seneng gue. he, setidaknya dosen mayor gue ngakuin gue bisa nulis, itu udah cukup banget!!!


gitu cerita singkatnya Praktika Terpadu. sebenernya banyak banget pelajaran yang bisa gue dapet dibalik ngerjain film pendek tersebut. ternyata kerja dalam sebuah kelompok gampang-gampang susah juga, kudu nggak maksain ego sendiri, kudu sadar kalo kerjaan ini punya bersama bukan punya sendiri.


sekarang lagi gue proses buat ikut lomba sana sini. siapa tau bisa menang, siapa tau bisa festival (AMIIN) dan jalan-jalan duluan ke tempat festivalnya (berharap sampe ke luar sih). doain aja, film dengan judul HAMISTAGAN bisa terkenal (ceilah, jualan judul duluan).


udah dulu ya, mau isi krs yang bentrok-bentrok. hiks kuliah lagi...


update: beberapa foto yang gue temuin di memori selama proses produksi (proses ngitus, hehe). maapin ya, beberapa isinya malah selfie...

kenalin ini bombom, anak tebet yang jualan lakban.

lagi sibuk langsung selpi. maapin kita yak....

SUMPAH, BIG THANKS BANGET SAMA LO SEMUA!

TIM DATENG-CUMA-BUAT-SELFIE! lav yu idung-idungku :*


edisi gue-mau-cek-frame-dulu. pardan persi serius.

so sibuk. gadeng, ini mau take!

"gimana nih Dan enaknya?" "tar ye bang, ada yang nyelip di gigi"

pero pardan. liat yang bener per, tar gak gue kasih makan!

produser terbaper se-IKJ. semua pasti setuju.

kalo dari jauh keliatannya gini. tebir. rame banget kan kaya pasar malem -_-

"yuk take, yuk!"

scene ter-ribet-sampe-aul-udah-mencak-mencak. hehe.

setelah final ppm. sebelum pada ngitus. gak ada tegangnya -_-

kita, tegang?

full team kelas praktika D3 2013. bang Gilang kan 2012, jadi ya... jadi...

setelah sidang. BAHAGIA KAN LO SEMUA, AKHIRNYA PRAKTIKA SELESAI!?